1. Millwall Bushwackers
mereka adalah supporter fanatik klub sepakbola millwal. Nama
bushwackers mereka ambil dari "plesetan" nama penyerbuan ketika
perang saudara di amerika. Dan nggak ada yang mau cari gara-gara dengan
hooligan satu ini. Mereka bahkan punya senjata khusus yang dirancang sendiri
untuk menyerang supporter lawan, mereka menyebutnya dengan "the millwal
brick".
Pada puncak kegiatan mereka di 1980-an, bushwackers kerap
membuat ulah serius selama pertandingan, dan bertanggung jawab atas beberapa
kerusuhan terburuk dalam sepakbola inggris. Dan mereka bangga dengan
kelakuannya itu.
Walaupun setelah itu mereka tidak "segarang"
sebelumnya, namun 2 supporter wolverhampton tewas dibuatnya. Ditusuk oleh pisau
stanley. Sementara di tahun 2002 lebih banyak lagi pertumpahan darah ketika
malam pertandingan play off versus birmingham city. Polisi menggambarkan kejadian
malam itu sebagai kekerasan terburuk dan menjadi reputasi bushwackers yang
tidak akan tertandingi.
2. Birmingham Zulus
Kembali ke tahun 70-an, teriakan "zulu, zulu!"
dijalanan birmingham hanya memiliki arti ; ksatria zulu, birmingham city yang
terbaik dan provokasi untuk menantang bertempur.
Dikenal karena anggotanya yang berasal dari berbagai latar
belakang etnis, hooligan satu ini adalah salah satu yang paling ditakuti era
80-an - dan mereka tetap penyebab utama kerusuhan. Bentrokan kekerasan
seringkali terjadi dengan pendukung klub rival aston villa pada hari derby, dan
zulu yang dikenal keras mempertahankan wilayah mereka dari serangan hooligan
lain.
Di antara sekian banyak insiden yang dipicu oleh ksatria
zulu ini adalah serangkaian kerusuhan di cardiff pada tahun 2001 yang
menyebabkan satu pub hancur, satu orang diserang dan sembilan lagi dibawa ke
rumah sakit.
Kemudian pada tahun 2006, sekitar 200 fans birmingham
merobohkan pagar yang memisahkan mereka dari fans stoke setelah pertandingan
piala fa, perang pun pecah, dan polisi tidak luput dari serangan zulu. Seorang
perwira senior menggambarkan kerusuhan ini sebagai "kekerasan
ekstrim".
3. Aston Villa Hardcore
Hooligan terkenal lainnya yang berbasis di birmingham adalah
aston villa hardcore. Berafiliasi dengan klub aston villa atau dikenal sebagai
the villains. Dan reputasi mereka juga tidak kalah sengitnya dibanding rival
sekotanya.
Pada "pertempuran rocky lane" pada tahun 2002
menyebabkan beberapa gangguan serius di daerah aston setelah pertandingan antara
villa dan birmingham city yang menyebabkan penangkapan 15 orang hooligan.
Kemudian pada tahun 2005, anggota hooligan, steven fowler,
yang telah dipenjarakan selama enam bulan dalam perang tahun 2002, harus
kembali mendekam di penjara untuk 12 bulan kemudian karena terlibat dalam
serangan terorganisir antara hardcore villa dan headhunter chelsea di king's
london's cross tahun 2004.
Juga pada tahun 2004, beberapa hooligan villa terlibat dalam
pertempuran dengan fans quens park ranger di luar villa park di mana seorang
pramugara meninggal ketika menyeberang jalan.
4. Inter City Firm
Sekelompok hooligan yang aktif dari tahun
1970an sampai tahun 1990, yang mereka menamainya dengan inter city firm (icf).
Supporter fanatik dari klub london, west ham united.
Dinamakan inter city sesuai dengan nama kereta yang mereka
pakai untuk menyaksikan pertandingan away. Inter city firm mempunyai kebiasaan
unik dimana mereka meninggalkan kartu di tubuh lawan yang mereka serang dengan
tulisan yang tertera: "selamat, anda baru saja bertemu dengan icf."
meskipun sama-sama menyukai kekerasan, cass pennant, seorang
yang berpengaruh di icf menyatakan icf berbeda dengan hooligan lainnya yang
umumnya mereka rasis dan berhaluan neo-nazi. Namun tetap saja mereka bukanlah
teman-teman yang baik.
Banyak contoh ekstrim perilaku kekerasan mereka telah
didokumentasikan, bentrokan sering terjadi dengan hooligan saingannya
bushwackers millwall.
5. 6.57 crew

Pada tahun 2001, mereka bertempur dengan fans coventry city
di kandang conventry, merobek kursi dan melemparkan "molotov" ke
lawan mereka.
Pada tahun 2004, 93 anggota mereka ditangkap - termasuk anak
10 tahun yang menjadi hooligan termuda dalam sejarah hooliganisme inggris -
mereka berulah dan memulai kerusuhan massa sebelum dan setelah pertandingan
melawan saingan southampton, di mana polisi diserang dan toko-toko dijarah.
Lebih dari seratus hooligan portsmouth dilarang bepergian ke
piala dunia 2006 di jerman karena dinyatakan bersalah atas kejahatan yang
berhubungan dengan sepak bola.
6. The Red Army
Manchester united adalah salah satu klub sepakbola terbesar
dengan permainan yang indah, sehingga supporter fanatik mereka, the red army,
dapat dikatakan memiliki jumlah terbesar dengan tingkat hooliganisme tinggi di
britania.
Sementara nama the red army juga digunakan untuk merujuk
kepada fans man united pada umumnya, pada pertengahan 70-an nama itu menjadi
identik dengan beberapa insiden menentukan dalam hooliganisme inggris.
Bentrokan massal terekam pada tahun 1985. Kala itu the red
army berseteru dengan hooligan west ham disekitaran kota manchester.
7. Chelsea Headhunters
Dihubungkan dengan klub kota london,
chelsea, headhunters merupakan klub hooligan rasis yang juga kadang di kaitkan
dengan front nasional dan paramiliter combat 18.
Pada 1999, headhunter telah disusupi oleh seorang reporter
bbc yang menyamar sebagai anggota tapi punya tato singa yang salah (fans berat
chelsea pasti tau logo singa chelsea) - kesalahan berisiko yang membuat geram
para headhunters.
Mantan pimpinan headhunters, kevin whitton, dijatuhi hukuman
penjara seumur hidup pada tahun 1985 setelah melakukan suatu serangan yang
dianggap sebagai salah satu insiden hooliganisme sepak bola terburuk yang
pernah ada di inggris. Ketika itu chelsea mengalami kekalahan, whitton dan
lainnya masuk ke sebuah bar sambil berteriak, "perang, perang,
perang!!". Beberapa menit kemudian manager bar yang berasal dari amerika
tersungkur sekarat dan seorang hooligan berteriak kepadanya, "kalian orang
amerika datang ke sini dan mengambil pekerjaan kami!" .
0 komentar:
Posting Komentar